Pelajari Tentang 20 Barang Pertambangan Indonesia dan Distribusinya

Komoditas pertambangan di Indonesia bukan lagi barang baru. Hal ini karena Indonesia sebenarnya dikenal kaya akan berbagai barang, logam dan batuan. Oleh karena itu, tidak heran jika aktivitas pertambangan di Indonesia sangat tinggi.

Indonesia memiliki banyak jenis hasil tambang yang tidak hanya digunakan untuk konsumsi dalam negeri tetapi juga untuk ekspor. Di bawah ini Anda akan belajar tentang berbagai barang dan kekayaan tanah Indonesia.

Apa itu Barang Pertambangan dan Apa Manfaatnya?

Ada berbagai jenis barang di Indonesia, tahukah Anda apa artinya? Singkatnya, pertambangan adalah sumber daya alam yang tidak terbarukan yang memberikan banyak manfaat bagi manusia.

Pemanfaatan barang planet ini sangat luas dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Ini digunakan untuk berbagai keperluan seperti bahan bakar, bahan baku industri, bahan baku suku cadang mobil, dan bangunan.

Baca Juga:  Berapa Karat Emas Grade 375? Inilah Kebenarannya

Saat ini, sedang digunakan tidak hanya di Korea tetapi juga di negara lain. Ekspor barang ini berjumlah jutaan ton setiap tahun.

Klasifikasi dan Distribusi Hasil Pertambangan di Indonesia

Di Nusantara ditemukan berbagai sumber daya alam di bawah tanah yang menjadi sumber pendapatan nasional.

Setiap daerah memiliki sumber dayanya sendiri, yang merupakan sumber daya utama. Berikut adalah hasil dan distribusi dari 20 sumber daya Indonesia.

1. Batubara

Batubara adalah barang yang ditemukan di banyak lapisan bumi. Aplikasinya dapat berupa bahan bakar, bahan baku industri dan berbagai kegunaan lainnya.

Seluruh wilayah sungai Kalimantan, Sumatera Barat, Tanjung Enim dan Berau merupakan sebaran batubara.

2. Gas alam

Distribusi gas bumi Indonesia meliputi wilayah Aceh, Bontang, Tangguh dan Pulau Natuna. Ini digunakan dalam pembangkit listrik, LPG, bahan baku dalam industri plastik, dan sebagai bahan bakar untuk mobil.

3. Minyak bumi

Komoditas pertambangan di Indonesia sebagian besar berada di Pulau Jawa dan Sumatera, seperti Lhokseumawe, Muara Enim, Cilacap, Majalenka, Sorong dan Kalimantan. Ini dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan atau pembuatan plastik.

4. Emas

Sebaran logam mulia ini melimpah di wilayah timur Nusantara seperti Papua, Maluku dan Sulawesi, serta di wilayah Jawa dan Sumatera. Manfaatnya adalah 52% dibuat untuk perhiasan dan sisanya untuk bangunan, elektronik, dan makanan.

Baca Juga:  Apa itu Green Mining dan Manfaat Untuk Pertambangan

5. Perak

Di Indonesia, barang ini terdapat di daerah Bengkalis, Cikotok, Meulaboh dan Rejang Lebong. Selain sebagai bahan baku perhiasan, membuat peralatan rumah tangga juga menjadi keunggulan.

6. Fosfat

Barang yang berasal dari senyawa kotoran kelelawar dan batugamping. Distribusi: Bogor, Pangandaran, Jepara, Gombong, Lembang, dll di Pulau Jawa. Digunakan sebagai bahan baku dalam industri pupuk.

7. Berlian

Daerah sebaran tambang intan ada di Kalimantan, seperti Martapura. Tidak hanya permata, tetapi juga cukup keras sehingga juga dapat digunakan sebagai mata bor di mesin.

8. Platina

Di Indonesia, platinum atau emas putih terdapat di daerah Bengkalis, Riau dan Martapura. Biasa digunakan sebagai perhiasan, kontak listrik, alat pacu jantung, dll.

9. Aluminium

Hasil tambang berupa aluminium di Indonesia terdapat di wilayah Papua dan digunakan sebagai bahan pembuatan peralatan masak, furniture dan peralatan makan.

10. Plester

Penambangan gipsum terdapat di wilayah Cirebon, Rembang, NTB, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Penggunaannya terutama dalam industri keramik.

11. Nikel

Logam mengkilap ini tersebar di wilayah pulau Sulawesi seperti Soroako dan Pomala. Keuntungannya adalah mencampur besi atau tembaga untuk menghasilkan perunggu atau kuningan.

Baca Juga:  Untuk Apa Emas digunakan? Simak 10 Kegunaannya

12. Tin

Bijih timah ditemukan di pulau Bangka, Riau, Karimun dan Manggara. Biasa digunakan untuk kemasan permen, rokok, coklat, dll.

13. Tembaga

Logam merah yang terdapat di usus bumi tersebar di wilayah Papua. Aplikasi dalam industri konstruksi, pembuatan kapal dan pipa air.

14. Marmer

Batu alam ini banyak digunakan sebagai bahan keramik. Daerah sebarannya meliputi Tulungagung, Banjarnegara dan Trenggalek.

15. Sulfur

Belerang adalah unsur kimia yang biasa ditemukan di daerah pegunungan dan gunung berapi. Misalnya wilayah Dieng, Gunung Solok, Gunung Kerinci, dll. Digunakan dalam industri pupuk, plastik atau cat.

16. Mangan

Mangan adalah logam transisi abu-abu yang sangat keras tetapi rapuh. Wilayah sebarannya adalah Tasikmalaya, Kirpan dan Martapura. Biasanya digunakan untuk mencampur formasi baterai baja atau batu.

17. Bauksit

Bauksit digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan aluminium dan dalam industri kimia. Daerah sebaran di Sumatera adalah Riau, Kalimantan Barat dan Bangka Belitung.

18. Batu kapur

Batugamping, atau batugamping, adalah jenis batuan yang ditemukan di seluruh perairan jernih Indonesia, terutama perairan dangkal yang hangat. Digunakan sebagai bahan baku industri.

19. Aspal

Distribusi aspal meliputi Pulau Buton, Imigrasi Wonokromo, Sulawesi Tenggara dan Jawa Timur.

20. Bijih Besi

Bijih besi banyak ditemukan di daerah pegunungan atau dataran tinggi seperti Cilacap, Cilegon, Longkana, Pulau Derawan dan Kalimantan Selatan.

Pertambangan merupakan komoditas yang sangat produktif di Indonesia. Selain mahal, jumlahnya juga cukup banyak.

Di Indonesia, hasil tambang tidak hanya digunakan di dalam negeri tetapi juga untuk ekspor. Apakah Anda ingin tahu tentang pengembangan berkelanjutan kami?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *